IQ vs EQ
whose the Winner ?
whose the Winner ?
Mahasiswa pada era digital tentu berbeda dengan
mahasiswa lima atau sepuluh tahun yang lalu, dimana salah satu perbedaan
tersebut ialah perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Mahasiswa dituntut
untuk menguasai dan berinovasi seiring
perkembangan dua hal tadi, hingga dalam level tertentu dalam
penguasaannya seseoranga mendapatkan gelar sesuai dengan bidang penguasaan yang
mereka geluti.
Era ini memaksa mahasiswa untuk lebih efektif dalam
hal manajemen waktu yang berkaitan dengan etos kerja agar kegiatan yang dapat dilakukan dapat dikalkulasikan
kapan selesainya. Dampak dari itu semua, tumbuhlah seorang mahasiswa yang
tingkat IQ (Intelegence Question) yang mapan yang sangat dibutuhkan dunia
kerja. Namun pertanyaannya sekarang apakah itu semuanya cukup untuk hidup,
apakah dengan memiliki kemampuan IQ yang tinggi seseorang dapat dengan lenggang
meraih pekerjaan yang mereka sukai.
Tentu saja tidak semua. Masih ada
kemampuan yang mesti harus disadari dan
coba untuk diasah. Apa itu ?